Mutiara Kata

Sunday, September 21, 2008

Hati Masih Tidak Tenang?

. Sunday, September 21, 2008

Ketenangan hati adalah termasuk pemberian Allah yang paling mahal untuk kita. Apakah kita memilikinya? Apakah ada rasa takut, resah , gelisah di dada kita ketika masalah menimpa. Bukan kah kita orang beriman yang yakin bahwa kehidupan kita adalah milik Allah dan Dia yg menjamin dan mencukupi kita? Kenapa ketika masalah menimpa seakan-akan tidak ada Yang Maha Menolong, Yang Maha Mencukupi kebutuhan kita, Yang Maha Pengasih Penyayang? Bukankah Allah Maha Penolong , Maha Pelindung? Kenapa hati ini kurang yakin akan kebesaran Tuhan?

Salah satu penyebab mengapa hati ini tidak merasakan kebesaran Allah adalah karena dosa-dosa kita yang menghitamkan hati sehingga tak dapat melihat dan merasakan keberadaan Tuhan Yang Maha Pengasih , Maha Penyayang. Maka perbanyaklah tobat , mohon ampun akan dosa-dosa yang menyebabkan hati ini menjadi buta. Dan perhatikanlah bahwa Allah menjanjikan jalan keluar dari masalah dan rizqi dari arah yang tak terduga bagi orang memperbanyak istigfar. Mungkin ini pertanda bahwa memang penyebab masalah dan sempitnya rizqi adalah karena dosa kita sendiri.

Bagaimana ingin tenang bila hati ini buta dari melihat cahaya rahmat-Nya? Buta dari melihat ampunan-Nya, ? Buta dari melihat pertolongan-Nya? Buta dari melihat kebesaran-Nya?

Bukankah kita tenang bila melihat/mendengar/menyaksikan dengan kepala sendiri bahwa ada seseorang yang menjamin akan menyelesaikan masalah kita? Lalu bukankah Allah menjamin keselamatan bagi hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa kepada-Nya? Kita tahu janji Allah ini bukan? Kenapa hati ini masih tidak tenang? ya… karena hati ini tidak melihat/merasakan keberadaan-Nya, karena di butakan oleh dosa-dosa kita yg menumpuk.

Masalah sesulit apapun yg kita hadapi menjadi bukan masalah selama kita masih di beri ketenangan hati dan kejernihan pikiran. Masalah sesulit apapun menjadi sesuatu yg tidak membebani karena ketenangan hati dan kejernihan pikiran kita dalam menghadapinya. Sebaliknya, kalau kita tidak memiliki ketenangan hati dan kejernihan pikiran maka masalah kecil sudah menjadi bencana bagi kita.

Ketenangan hati di miliki oleh orang-orang beriman yg benar-benar ingat kepada Allah, yakin akan ampunan, kekuasaan, perlindungan dan pertolongan-Nya, yang banyak bertobat dari segala kesalahan dan dosanya, yang paham bahwa kehidupan ini hanya sesaat sebagai ujian, yang yakin akan kembali kepada Tuhannya dan menantikan perjumpaan dengan Nya, yang hatinya dapat melihat/merasakan keberadaan Tuhan Yang Maha Pengasih Penyayang.

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. Ar-Ra’d -28


Ya Allah ampuni dosa-dosa kami yang menjadikan hati kami buta dari melihat-Mu, melihat Rahmat-Mu , Ampunan-Mu, Pertolongan-Mu

0 comments:

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com